Published on 13 March 2024
Pusat Studi Energi Universitas Islam Riau menyelenggarakan Grand Seminar Nasional dengan tema “Prospek Injeksi Surfaktan di Central Sumatra Basin Dalam Menunjang 1 Juta Barel Produksi Minyak Nasional” yang diselenggarakan secara hybrid melalui aplikasi Zoom serta secara luring di Hotel Aryaduta Pekanbaru pada Sabtu (27/8/2022).
Tema seminar nasional ini diangkat dilatarbelakangi visi jangka panjang SKK Migas untuk memproduksi satu juta BOPD pada 2030 mendatang. Walaupun terkesan ambisius namun SKK Migas memiliki keyakinan untuk mencapai target tersebut. Indonesia mempunyai 128 cekungan (basin), Central Sumatra Basin adalah salah satu cekungan yang paling produktif di Indonesia. Selain menggencarkan kegiatan pengeboran secara masif, SKK Migas telah menyiapkan strategi demi memuluskan langkah untuk mencapai target 1 juta BOPD pada 2030. Salah satu strategi dalam mempercepat produksi 1 juta barel tersebut adalah dengan mempercepat penerapan teknologi Chemical Enhanced Oil (CEOR).
Kegiatan seminar tersebut diikuti oleh 200 peserta sekaligus diketuai oleh Ketua Pusat Studi Energi di bawah naungan Direktorat Penelitian Pengembangan Masyarakat UIR Dike Fitriansyah Putra, S.T., M.Sc. , MBA
“Seminar ini diselenggarakan dalam salah satu program membantu pemerintah untuk percepatan produksi satu juta barel produksi minyak nasional, kami berharap selama seminar berlangsung untuk para peserta dapat mengikuti seminar ini dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan manfaat setelah mengikuti seminar pada hari ini” ujar Dike Fitriansyah
Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagut yang diwakili oleh Ir. Dadang Rukmana VP Perencanaan SKK Migas Sumbagut mengatakan dalam sambutannya
“Penurunan produksi minyak nasional tentu akan berpengaruh kepada ketahanan energi Indonesia, untuk itu perlu langkah serta terobosan untuk mengatasi hal tersebut, dengan adanya seminar ini merupakan long term upaya SKK Migas dalam percepatan produksi minyak hingga 1 juta barrel pada 2030, semoga seminar kali ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan untuk para peserta yang hadir” ujar
Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L. memberikan sambutan sekaligus membuka acara Grand Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Energi UIR
“Semakin tingginya produksi minyak tentu akan membawa kebahagian karena akan membawa sumbangan devisa yang besar bagi negara tetapi sesuatu yang juga menyedihkan karena migas adalah energi yang unrenewable yang tidak bisa diperbaharui, seminar ini hendaknya tidak hanya memikirkan produksi minyak satu juta barel saja tetapi juga memberikan solusi serta alternatif lainnya” ungkap Syafrinaldi
Rektor UIR juga berharap dengan terselenggaranya seminar ini dapat menghasilkan buah pikiran yang tidak hanya tertulis pada secarik kertas, tetapi dapat memberikan kontribusi kepada pimpinan di tingkat nasional, daerah hingga perusahaan migas untuk memberikan solusi keberlangsungan energi alternatif kedepan.
Grand Seminar yang ditaja oleh Pusat Studi Energi DPPM UIR juga didukung dan melibatkan komunitas migas seperti Migas Center UIR dan organisasi mahasiswa IATMI SM UIR dan SPE UIR SC serta di sponsori oleh beberapa perusahaan perusahaan manufaktur dan perusahaan migas diantaranya Petrokimia Gresik, Petrofin Elnusa, Pertamina Hulu Rokan, Pertamina Drilling Services (PDC), Panji Laborta Chemindo (PLC), dan media partner yaitu Riau pos dan Riau TV. (kh/hms)
Source : https://uir.ac.id/prospek-injeksi-surfaktan-menunjang-1-juta-barel-produksi-minyak.html